Pages

DUNG: Kesenangan Baru


sumber gambar
Hola! Hola! Entah kenapa sekarang aku ngerasa lebih sibuk. Padahal kalau dipikir-pikir, nggak banyak beda sama sebelum-sebelumnya. Malah harusnya sekarang ini aku lebih senggang. Coba deh dianalisa. Kalau sekolah, sehari-hari aku berangkat jam 06.45 dan pulang jam 14.30. Pulang sekolah, aku ke rumah Mbah dulu, sampai di rumah Mbah, kira-kira jam 14.45. Pulang ke rumahnya sekitar jam 15.00 atau 15.30. Sedangkan sekarang, karena aku lagi Prakerin jadi berangkatnya jam 07.30. Pulang jam 14.00. Biasanya pulangnya ke Mbah dulu. Baru pulang ke rumah biasanya jam 15.30 atau 16.00. Setelah itu ya mengerjakan rutinitas sehari-hari. Nggak beda jauh kan?

Kok aku malah jadi mbahas kesibukan? Nggak ada maksud apa-apa sih, cuma buat menuh-menuhin paragraf aja. Nah, berhubung judul postnya Kesenangan Baru, mari aku ceritakan hobi-hobi baruku.

1.       Videografi
Sebenarnya sih, ini nggak baru-baru amat. Soalnya aku mulai tertarik videografi udah sekitar  2 bulan yang lalu. Kalau sekarang sih, aku lagi suka bikin video Stop Motion. Aku udah kenal Stop Motion sejak 3 tahun yang lalu. Waktu itu aku pernah beberapa kali nonton video Stop Motion di Youtube. Tapi selama itu aku belum pernah bikin Stop Motion sendiri. Aku baru bikin Stop Motion sekitar 2 bulan yang lalu. Seringnya sih, bikin Stop Motion buat hadiah ulang tahun teman. Ya meskipun hasilnya belum bagus, apa salahnya mencoba? Dan aku suka sama video-videonya Aulion Wirizqi, kreatif banget.

2.       Nulis Cerpen
Baru-baru ini aku lagi coba bukin cerpen. Awalnya sih gara-gara ada temanku, namanya Indri yang minta di buatin cerpen. Katanya buat tugas Bahasa Indonesia (aku nggak percaya muahahaha). Nah, berhubung aku itu teman yang ngakunya baik jadi aku buatin deh. Dari situ, aku jadi tertarik bikin cerpen lagi. Sampai sekarang baru 2 cerpen yang aku buat. Aku masih sering bingung nentuin alur ceritanya. Ada yang bisa bantu aku?

3.       Cuap-Cuap di Kamar Mandi
Kalau biasanya aku suka “berpaduan suara” ria di kamar mandi (nggak sering sih), sekarang aku lebih sering cuap-cuap alias ngoceh layaknya seorang penyiar. Apa yang menyebabkan aku begini? Semua itu disebabkan karena aku Prakerin di sebuah stasiun radio swasta. Keseringan bikin skrip siaran + latihan rekaman bikin aku hafal beberapa kalimat khas radio tersebut.

Karena hanya segitu kesenangan baruku dan pada point ketiga sudah diakhiri dengan “titik” maka postingan ini juga harus segera diakhiri.  Oke guys, sampai sini dulu yah muahaha.


REVIEW Si Juki Cari Kerja

Faza Meonk
144 halaman
Bukune, 2013

Setelah lulus SMA, Juki-Bocah nyentrik yang ngakunya anti mainstream-memutuskan untuk langsung bekerja. 
Dengan keterampilan sedanya, kelakuan nyeleneh, dan teman-teman yang ajaib, Juki memulai petualangannya.

Sayang, ada hal yang Juki tidak tahu, yaitu susahnya mencari pekerjaan tanpa bekal yang cukup. 
Berbagai macam hal dicobanya. Jadi buruh temple iklan sedot WC, petugas delivery service sebuah warteg, figuran acara televisi, sampai menjadi asisten dukun mbah Gendeng, semuanya gagal total.

Apa lagi akal Juki untuk mendapatkan pekerjaan dan meredakan Emak yang terus-terusan cemberut karena bocah ajaib ini lama menganggur? 
Ikuti ceritanya dalam Si Juki Cari Kerja!

Komik ini dikemas secara ringan. Sehingga kita bisa menikmatinya dengan santai. Selain itu, komedinya fresh. Karakter Juki seolah-olah sangat dekat dengan kehidupan kita, sehingga kita merasa familiar. Karena ini komik, jadi ceritanya nggak terlalu panjang. Tapi jalan ceritanya sudah tergambar lengkap dari ilustrasinya, sambil baca, sambil liat ilustrasinya, sambil mbayangin gitu. Si Juki digambarkan sebagai cowok anti-mainstream yang mempunyai mata bulat besar dengan bola mata hitam kecil. Ditambah dengan giginya yang nyembul keluar. Mulutnya lancip-lancip gitu.
"Gue lebih suka dapet penghasilan dari kerja keras dan kemampuan sendiri. Itu lebih fair menurut Gue.” – halaman 59

Karakter dalam komiknya gokil-gokil. Ada Bang Pavly, abang-abang  warkop yang sering jadi sasaran Juki buat ngutang. Ada Emaknya si Juki yang dibilang teriakannya kayak Godzilla. Ada juga Pocong Pinky yang sekarang punya gadget “icong”. Ada Alis Naik yang awalnya aku nggak nyadar kalo dia ada disitu hehe. Ada Bena Kribo. Ada parodinya Aria Wiguna juga. Demi! Demi!

“Juki, sesungguhnya harta bukanlah segala-galanya, ketika masih ada kesempatan besar untuk menuntut ilmu, gunakanlah dengan sebaik-baiknya, setelah itu baru bahagiakan orangtuamu Juk. Lebih baik menuntut ilmu daripada menuntu dukun palsu, Ki.” – halaman 119

Isi komiknya juga nggak cuma cerita sama ilustrasi aja. Di setiap bab, ada selingan semacam tips dan infonya gitu. Diakhir cerita juga ada komik bonus yang judulnya “Juki The Scavenger”. Dibagian akhir komik, dijelaskan tentang tokoh-tokoh yang muncul di komik ini. Selain itu, ada Curcol Komikus – Faza Meonk – yang menceritakan pembuatan komik ini dan tentang Juki.

Penerimaan Paket #GiveAwayUlwan “Andai Aku SarungMan”

Huwah! Setelah terhimpit oleh rutinitas yang bisa di bilang “baru”, akhirnya aku kembali  bertemu dengan simbol pensil di Blogger. Aaaak! Senangnyaaa!

Apa kabar kawan? Apa kamu baik saja? Bagaimana kabar hatimu?

Oke. Aku mau posting tentang penerimaan paket lagi nih. Eits, aku nggak bermaksud buat pamer loh. Awalnya, dulu aku pernah kehabisan ide buat nulis. Padahal aku lagi berusaha konsisten nulis blog. Jadilah aku post tentang penerimaan paket giveaway yang kebetulan waktu itu baru sampai. Ya anggap saja buat menuh-menuhin blog yaa #oke sip.

Nah, paket ini sudah aku terima sekitar seminggu yang lalu. Waktu itu aku baru pulang Prakerin dan menemukan seonggok – bingkisan – terbungkus kertas kado – bergambar kucing unyu – di depan TV. Dan apa yang aku lakukan? Aku langsung ngambil kamera, keluar rumah, dan motret tuh paket di teras rumah. Kenapa motretnya di teras? Ya terserah aku dong. Aku yang motret kok kamu yang protes. Setelah di potret, aku baca dulu surat tanda (apa sih namanya? Oke kita sebut saja surat tanda pengiriman dan penerimaan paket) pengiriman dan penerimaan paket. Lalu aku buka deh bingkisannya. Dan kamu tau apa yang terjadi?

Gantungan kuncinya di minta adikku – Hasna. Dan doraemonnya diminta Fathan – adikku yang paling kecil. Dia tanya, kenapa cuma doraemonnya, kenapa nggak ada nobitanya. Hadeh, itu dapat dari Ulwan, nak. Mas, minta nobitanya dong #modus
Sedangkan aku dapat bukunya, Si Juki Cari Kerja sama Tak Kemal Maka Tak Sayang. Dua buku itu sudah selesai aku baca #horeee

Yap. Akhir kata, aku mau ngucapin terimakasih sama Mas Ulwan. Dan yang belum baca kisah SarungMan, bisa dibaca DISINI. Dan ini  dia penampakannya.






 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS