Pages

DUNG: Seandainya... (Elang Jadi Alat Transportasi)

Apa kamu pernah berkhayal? Pastinya pernah dong yah. Tapi kamu mesti ati-ati kalo berkhayal, jangan berkhayal yang enggak baik. Yeay kali ini aku mau berandai-andai. Anggap aja buat mengasah imajinasi yah. Khayalan kali ini tentang Elang. Beberapa waktu yang lalu aku sempat mbahas tentang elang sama @Zamghoni_M. Dan karena pembahasan itu, aku punya ide buat nulis ini. Elang yang dimaksud disini adalah elang yang ada di film-film laga yang tayang di salah satu stasiun TV. Tapi kayaknya sekarang filmnya udah enggak tayang lagi yah (atau masih tayang? tauk ah). Sebelumnya, kita harus mempersiapkan diri terlebih dahulu. Pertama kamu harus duduk bersila layaknya akan melakukan Yoga. Lalu pejamkan matamu dan tarik nafas kemudian hembuskan perlahan-lahan. Fokuskan pikiranmu dan… Link Start!

Di jaman modern bin ajaib ini, banyak banget alat-alat transportasi. Ada sepeda, motor bebek, mobil, pesawat, sampai kapal. Alhasil jalur-jalur transportasi dipenuhi oleh alat-alat transportasi ini. Gimana coba kalau elang jadi satu-satunya alat transportasi? Ke sekolah naik elang, ke pasar naik elang, ke supermarket naik elang, ngapelin pacar naik elang. Mungkin angkasa raya akan dipenuhi oleh elang-elang yang lagi nganterin majikannya. Setiap hari kita bisa liat elang yang terbang berseliweran. Jalanan bakal sepi kayak gini


Jalannya sepi, langitnya rame (Sumber) (Sumber)

Elangnya mau mendarat (Sumber)


Nabila naik elang (Sumber)

Apalagi anak muda jaman sekarang itu suka aneh-aneh, sukanya maen trek-trek-an (baca: balap motor). Nah berhubung nggak ada motor, jadi deh trek-trek-annya naik elang. Kayak cewek kece-kece (baca: thanks to Indri, Icha, Ayu) ini, boncengan naik elang. Tenang, kami bukan cabe-cabean kok. Liat aja tuh kami nggak bonceng tiga apalagi bonceng empat (baca: cewek baek-baek).

Boncengan naik elang (Sumber)

Ini beda orang (Sumber)

Dan lagi, selama ini kita kenal dengan yang namanya pom bensin. Kalo mau ngisi bahan bakar kendaraan, kita bakal kesitu. Lha kalo ini elang gimana? Kalo elang, ya namanya bukan pom bensin tapi pom elang (baca: tempat makan elang). Si elang juga perlu makan keleus biar tetap sehat, kuat, dan berprestasi. 

Elangnya lagi isi amunisi (Sumber) (Sumber)

Kalau kita ke supermarket atau kemana gitu, kendaraan yang kita bawa pasti di parkirin kan? Nah berhubung elang itu adalah kendaraan otomatis harus diparkirin juga. Mungkin parkirannya bakalan kayak gini


.
Parkiran elang (Sumber) (Sumber)

Belum lagi, rambu-rambu lalu lintasnya. Elang kan terbang, otomatis rambu-rambunya bukan di pinggir jalan dong. Kayak lampu lalu lintas (baca: lampu merah) ini nih, menggantung di angkasa. Wuih keren nggak?

Awas ada lampu merah (Sumber) (Sumber) (Sumber)

Udah dulu ah khayalan tentang elang kali ini. Buat yang ngrasa tersinggung, maaf yah. Nggak usah dimasukin hati. Cuma buat lucu-lucuan aja kok, okeh?

9 comments:

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS