Pages

SINOPSIS: Senior Moon "Dengan Kekuatan Senior Akan Menghukummu"

Penulis: Airra Nugie
Penerbit: Bukune

Nugie adalah seorang siswa SMA yang suka menjahili adik-adik kelasnya. Dia mempunyai sahabat bernama Doni, Herman, dan Danang. Doni wataknya keras dan temperamental. Herman cenderung lebih dewasa dan pengertian. Danang lebih pendiam, alim, dan sedikit oon.

Saat Masa Orientasi Siswa Baru, Nugie menjahili adik kelasnya yang bernama Dicky. Saat itu Dicky ingin meminta tanda tangan Nugie. Saat pemeriksaan kerapihan, ada satu anak bernama Didi yang dipukuli oleh Doni. Esoknya, Nugie dan Doni dipanggil oleh guru BP. Keempat sahabat itu yang masih menyimpan dendam pada Didi, merencanakan pembalasan. Di perpustakaan, Nugie menjahili adik-adik kelasnya, 3 orang cewek.

Saat Ujian Nasional, Nugie dan teman-temannya yang lain sudah bekerjasama dengan salah seorang guru yang akan memberikan jawaban, tapi ternyata guru tersebut salah memberikan jawaban. Keempat sahabat tersebut mengira Didilah yang telah menukar jawabannya. Saat hari kelulusan, semua saling mencorat-coret baju. Tapi Nugie tidak mau bajunya dicorat-coret. Akhirnya, baju Dicky lah yang dicorat-coret. Akibatnya, ijasah keempat sahabat tersebut ditahan oleh pihak sekolah.

Nugie bercita-cita menjadi sarjana, tapi ternyata orang tua Nugie tidak mempunyai biaya untuk kuliah Nugie. Herman lalu mengajak Nugie untuk kuliah di IPDN. Mereka lalu mendaftar dan menjalani berbagai tes. Nugie berhasil masuk ke IPDN, tapi Herman tidak. Di IPDN, Nugie berkali-kali pindah barak dan kelas. Sampai akhirnya dia bertemu Bunga, seorang wanita praja. Saat hari terakhir pelatihan menanam jagung, Nugie berniat mengungkapkan perasaannya pada Bunga. Dia lalu mencari Bunga dan melihat Bunga sedang bersama Dewa, sahabat Nugie di IPDN. Ternyata, mereka sudah jadian.

Sesudah apel malam, barisan Nugie dihentikan oleh salah seorang senior. Lalu Nugie ditarik kebelakang oleh senior yang satunya lagi. Dia dibawa ke ruang kelas yang gelap. Matanya ditutup. Dia dibentak, ditampar, ditonjok, ditendang dan dikeroyok oleh senior-senior yang pernah dipergoki oleh Nugie sedang merokok dan mengonsumsi narkoba.

Masalh demi masalah yang menimpa Nugie, tekanan mental dan kondisi fisik yang semakin menurun, membuat Nugie berkali-kali mencoba bunuh diri. Akhirnya Nugie memutuskan untuk keluar dari IPDN. Sebelum pergi, dia mengungkapkan perasaannya pada Bunga. Tiga tahun kemudian, saat akan berangkat kerja, dia bertemu Bunga. Mereka lalu sejenak melepas rindu. Namun, masih ada satu mimpi Nugie yang belum tercapai, yaitu menjadi seorang sarjana.

Sumber gambar: http://store.abatasa.com/gambar/store/gambarstore-novel-remaja-paket-1-35-besar.jpg

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS